Koramil 01 Siak Bersama Upika Kecamatan Mempura Pantau Pelaksanaan Vaksinasi Usia 6-11 Tahun

SIAK- Babinsa Koramil 01/Siak, Kodim 0322/Siak Serda J. Simatupang melaksanakan kegitan pengamanan serbuan Vaksinasi Massal TNI Usia 6 sampai dengan 11 tahun untuk Dosis ke 1 Jenis Sinovac yang bertempat di SD 001 Kampung Benteng Hulu, Kecamatan Mempura, Kabupaten Siak. Kamis,13 Januari 2022.

Dalam kegitan Vaksinasi Massal TNI Usia 6 sampai dengan 11 tahun ini di hadri oleh Koramil 01/Siak, Camat Mempura Desy Fefianti, Kepala UPTD Puskesmas Mempura Hendy, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Mempura, Bhabinkamtibmas, dan Puluhan orangtua murit.

Babinsa Koramil 01/Siak Serda J. Simatupang mengatakan Serbuan vaksinasi Covid-19 usia 6-11 tahun ini mengunakan Jenis Sinovac di suntikan oleh tenaga medis dari Puskesmas Kecamatan Mempura dengan jumlah 316 Orang anak.

Kegiatan pendampingan ini untuk menjaga pelaksanaan vaksinasi agar berjalan dengan tertib dan lancar sesuai dengan yang telah direncanakan seperti mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjadinya kerumunan Tambah.

“Kami dari TNI bekerja sama dengan Polri dan Upika Kecamatan mempura akan selalu hadir dalam mendukung program – program pemerintah dan bertanggung jawab dengan wilayah binaan khususnya kegiatan vaksinasi Covid-19 agar berjalan dengan tertib, aman dan kondusif,” Tegasnya.

Camat Mempura Desy Fefianti dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka kegitan vaksinasi untuk usia 6 sampai 11 tahun di kecamatan Mempura ini mudah mudahan ini menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi kita semua.

“Mudah mudahan kita menjadi orang yang lebih sehat dan terhindar dari segala penyakit. Kita juga telah menyampaikan dari sekolah sekolah yang ada di kecamatan Mempura, peraturan dari menteri kesehatan bahwa saat ini dilaksanakan Vaksinasi untuk anak usia 6 sampai 11 tahun.”ujarnya.

Camat Mempura menambhakan bahawa vaksinasi aman dan halal. “Jangan takut di vaksin, untuk bagaimana efeknya kita serahkan saja kepada ahlinya jangan membuat sesuatu kesulitan untuk diri sendiri, kemudian kita membicarakannya yang tidak baik. Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak ibu yang hadir pada kegitan ini dan sangat mendukung kegiatan pemerintah dalam rangka memutus mata rantai covid19.”Pungkasnya.

Sementara itu siswa Kelas 3 SD Atiqa Nazura saat di jumpai media usai penyuntikan vaksin dosis pertamanya, dia menceritakan awalnya sempat takut untuk disuntik vaksin. Rasa takutnya itu kian membesar saat mendekati gilirannya untuk maju ke meja vaksinasi, di sana, tim medis sudah menunggunya. Usai diobservasi dan dicek kesehatan, Atiqa kemudian disuntik.

“Saat di suntik tidak tersa pun, ternyata tidak seseram yang kita dibayangkan tadinya. Tidak sakit juga,” katanya sambil tersenyum.(*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.